Apa itu Monkeypox? Kenali gejala dan ciri-ciri cacar monyet
Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang berasal dari hewan primata seperti monyet dan tikus pohon. Meskipun namanya mirip dengan cacar, namun virus Monkeypox memiliki karakteristik yang berbeda dan lebih jarang menyerang manusia.
Gejala Monkeypox mirip dengan cacar, namun biasanya lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian. Gejala yang umum terjadi pada Monkeypox antara lain ruam merah yang muncul di seluruh tubuh, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Ruam biasanya dimulai sebagai bintik-bintik kecil yang kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan yang dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ciri-ciri cacar monyet juga meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, batuk, dan nyeri perut. Biasanya gejala Monkeypox muncul dalam waktu 10-14 hari setelah terpapar virus dan dapat bertahan selama 2-4 minggu.
Penularan Monkeypox terutama melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita seperti air liur, darah, atau lepuhan kulit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan penderita Monkeypox.
Untuk mencegah penularan Monkeypox, penting untuk membersihkan tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, menghindari kontak langsung dengan hewan primata yang berpotensi membawa virus, dan menghindari konsumsi daging hewan liar yang belum dimasak dengan baik.
Jika Anda mengalami gejala Monkeypox, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Meskipun Monkeypox jarang menimbulkan komplikasi serius, namun penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain.
Dengan mengenali gejala dan ciri-ciri Monkeypox, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari penyakit ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu mencegah penularan Monkeypox di masyarakat.