Budaya Tempe diajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO

kuliner May 31, 2024

Budaya tempe merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tempe telah lama menjadi makanan tradisional yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Karena pentingnya peran tempe dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, kini budaya tempe diajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.

Tempe merupakan makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan menggunakan kapang Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi ini menjadikan tempe kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, tempe juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Selain kaya akan nutrisi, tempe juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tempe telah diajarkan turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tempe sering dijadikan sebagai hidangan utama di berbagai acara tradisional, seperti acara pernikahan, sunatan, dan lain-lain.

Dengan diajukannya budaya tempe sebagai warisan budaya tak benda UNESCO, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap tempe dan proses pembuatannya. Selain itu, pengakuan dari UNESCO juga diharapkan dapat membantu memperkuat identitas budaya Indonesia di mata dunia.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga harus turut berperan aktif dalam melestarikan budaya tempe. Dengan memperhatikan kualitas bahan baku, proses pembuatan, dan cara penyajian tempe, kita dapat menjaga keaslian dan kualitas tempe sebagai warisan budaya Indonesia.

Dengan demikian, budaya tempe yang kaya akan nilai nutrisi dan budaya dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Mari kita jaga dan lestarikan budaya tempe sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam.