Dietisien: Variasi menu MBG dapat penuhi asupan gizi meski tanpa susu

kuliner Jan 7, 2025

Dietisien: Variasi menu MBG dapat penuhi asupan gizi meski tanpa susu

Dalam upaya menjaga kesehatan tubuh, asupan gizi yang seimbang sangatlah penting. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi harian adalah dengan mengonsumsi menu makanan sehat dan bergizi. Salah satu program makanan yang saat ini sedang populer adalah Metode Baru Gizi (MBG) yang disarankan oleh para dietisien.

MBG adalah program makanan sehat yang dirancang oleh para ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Program ini menekankan pada pengonsumsian makanan yang sehat, segar, dan alami serta menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Dengan mengikuti menu MBG, seseorang dapat memperoleh asupan gizi yang seimbang agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Salah satu hal yang sering menjadi perdebatan dalam program ini adalah penggunaan susu sebagai salah satu sumber kalsium dan protein. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu, mengonsumsi susu bisa menjadi masalah. Untuk itu, dietisien telah merancang variasi menu MBG yang dapat memenuhi asupan gizi meski tanpa susu.

Beberapa alternatif sumber kalsium dan protein yang dapat digunakan sebagai pengganti susu dalam menu MBG antara lain adalah kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan makanan laut. Misalnya, kacang almond, bayam, brokoli, ikan salmon, dan tahu merupakan sumber kalsium yang baik dan dapat disertakan dalam menu harian.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan protein, sumber protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan dapat menjadi pilihan yang baik. Dengan mengombinasikan berbagai jenis makanan sehat ini, seseorang tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi harian meski tanpa mengonsumsi susu.

Dengan demikian, bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu, tidak perlu khawatir untuk mengikuti program makanan sehat seperti MBG. Dietisien telah merancang variasi menu yang dapat memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh meski tanpa susu. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dietisien atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan agar dapat memperoleh asupan gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.