Kapolres Flores Timur, AKBP Buce Julianto, memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur tetap terjaga dengan baik. Pasca erupsi yang terjadi pada hari Senin (29/11) kemarin, pihak kepolisian terus melakukan upaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga yang terdampak bencana alam tersebut.
Gunung Lewotobi meletus pada Senin pagi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1 km. Erupsi tersebut menyebabkan beberapa desa di sekitar gunung terkena dampak yang cukup serius, termasuk terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere.
AKBP Buce Julianto mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di daerah rawan bencana. Selain itu, upaya penjagaan juga dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di tengah situasi yang genting ini.
“Kami terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang,” ujar AKBP Buce Julianto.
Selain itu, pihak kepolisian juga terus melakukan patroli dan pengawasan di sekitar wilayah yang terdampak erupsi gunung. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian atau penjarahan yang sering terjadi di situasi darurat seperti ini.
Meskipun kondisi di sekitar Gunung Lewotobi masih dalam keadaan genting, namun upaya penanganan dan evakuasi terus dilakukan oleh pihak berwenang. Diharapkan dengan kerja sama semua pihak, korban erupsi Gunung Lewotobi dapat segera mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan.
