Ketahui demam kelinci, penyakit yang kasusnya melonjak di AS

bugar Jan 3, 2025

Ketahui demam kelinci, penyakit yang kasusnya melonjak di AS

Demam kelinci atau tularemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Penularan penyakit ini bisa melalui gigitan serangga seperti kutu dan nyamuk, kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, atau menghirup udara yang terkontaminasi.

Belakangan ini, kasus demam kelinci di Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengalami lonjakan yang signifikan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus demam kelinci di AS telah meningkat hingga 30% dalam beberapa tahun terakhir.

Gejala demam kelinci bisa bervariasi tergantung pada cara penularan dan tingkat keparahan infeksi. Gejala umum yang biasanya muncul adalah demam tinggi, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Untuk mencegah penularan demam kelinci, sangat penting untuk menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, seperti kelinci liar, tupai, dan hewan pengerat lainnya. Selain itu, juga disarankan untuk menggunakan perlindungan seperti pakaian lengan panjang dan celana panjang saat berada di daerah yang berpotensi terkontaminasi.

Jika Anda mengalami gejala demam kelinci atau pernah berada di daerah yang diketahui terdapat kasus penyakit ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Demam kelinci bisa diobati dengan antibiotik selama beberapa minggu hingga mencapai kesembuhan.

Demam kelinci merupakan penyakit yang serius dan perlu diwaspadai, terutama dengan lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini. Selalu jaga kebersihan dan hindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi untuk mencegah penularan penyakit ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu waspada terhadap demam kelinci.