Nutrisionis: “Picky eater” beri dampak buruk pada tumbuh kembang anak

bugar Jul 17, 2024

Anak-anak yang menjadi picky eater atau pemilih makanan bisa memberikan dampak buruk pada tumbuh kembang mereka. Hal ini disampaikan oleh seorang nutrisionis yang menekankan pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak.

Picky eater adalah istilah yang digunakan untuk anak-anak yang sulit menerima makanan baru atau memiliki preferensi makanan tertentu. Kebiasaan makan yang picky ini bisa menyebabkan anak kekurangan gizi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Menurut nutrisionis, anak-anak yang picky eater cenderung lebih sulit mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi. Hal ini bisa berdampak buruk pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka.

Selain itu, kebiasaan makan picky juga bisa menyebabkan anak kekurangan energi dan kelelahan. Mereka juga berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti anemia dan masalah pencernaan.

Untuk mengatasi kebiasaan makan picky pada anak, nutrisionis menyarankan orang tua untuk memberikan contoh dengan pola makan yang sehat dan beragam. Selain itu, orang tua juga perlu bersabar dan tidak memaksa anak untuk makan makanan yang mereka tidak suka.

Memperkenalkan makanan baru secara bertahap dan dengan cara yang kreatif juga bisa membantu anak untuk lebih terbuka terhadap makanan baru. Selain itu, konsultasikan dengan nutrisionis atau dokter anak jika Anda mengalami kesulitan dalam menangani kebiasaan makan picky anak.

Dengan perhatian dan pendekatan yang tepat, kebiasaan makan picky pada anak bisa diatasi dan tumbuh kembang mereka dapat berjalan dengan baik. Jaga pola makan anak sejak dini agar mereka dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.