Pengasuhan dan trauma masa kecil jadi faktor remaja bertindak negatif

bugar Dec 3, 2024

Pengasuhan dan trauma masa kecil adalah dua faktor utama yang dapat memengaruhi perilaku remaja menjadi negatif. Pengasuhan yang buruk dan trauma masa kecil dapat mengakibatkan remaja merasa tidak aman, tidak dicintai, dan tidak dihargai. Hal ini dapat menyebabkan remaja merasa kesepian, frustasi, dan tidak mampu mengatasi masalah dengan baik.

Sebuah studi menyebutkan bahwa pengasuhan yang otoriter, yaitu pengasuhan yang terlalu ketat dan membatasi kebebasan remaja, dapat menyebabkan remaja menjadi pemberontak dan sulit diatur. Selain itu, pengasuhan yang terlalu permisif, yaitu pengasuhan yang terlalu longgar dan tidak memberikan batasan yang jelas, juga dapat membuat remaja menjadi tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki kontrol diri.

Selain pengasuhan, trauma masa kecil juga dapat memengaruhi perilaku remaja menjadi negatif. Trauma masa kecil seperti kekerasan fisik, kekerasan seksual, atau kehilangan orangtua dapat menyebabkan remaja mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian. Hal ini dapat membuat remaja sulit untuk berinteraksi dengan orang lain dan sulit untuk mempercayai orang lain.

Remaja yang mengalami pengasuhan buruk dan trauma masa kecil seringkali cenderung melakukan tindakan negatif seperti merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba, atau melakukan tindakan kriminal. Mereka juga cenderung memiliki masalah dalam hubungan interpersonal dan sulit untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan.

Untuk mencegah remaja melakukan tindakan negatif, penting bagi orangtua dan masyarakat untuk memberikan pengasuhan yang baik dan mendukung bagi remaja. Orangtua perlu memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan kepada remaja agar merasa dicintai dan dihargai. Selain itu, masyarakat juga perlu memberikan dukungan sosial kepada remaja agar merasa diterima dan memiliki tempat untuk berbagi masalah.

Dengan memberikan pengasuhan yang baik dan dukungan sosial kepada remaja, diharapkan remaja dapat mengatasi trauma masa kecil dan mengubah perilaku negatif menjadi perilaku positif. Hal ini akan membantu remaja untuk menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan mampu mengatasi masalah dengan baik.