Pernikahan adat Betawi, berikut urutan dan tata caranya

travel Jul 30, 2024

Pernikahan adat Betawi merupakan salah satu tradisi pernikahan yang masih tetap dilestarikan oleh masyarakat Betawi hingga saat ini. Pernikahan adat Betawi tidak hanya sekedar acara seremonial, namun juga sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan budaya Betawi yang kaya.

Berikut adalah urutan dan tata cara pernikahan adat Betawi:

1. Lamaran
Proses pertama dalam pernikahan adat Betawi adalah lamaran. Lamaran dilakukan oleh pihak calon pengantin pria ke pihak calon pengantin wanita dengan membawa sejumlah mas kawin sebagai tanda keseriusan. Mas kawin yang dibawa biasanya berupa uang atau barang berharga lainnya.

2. Siraman
Setelah proses lamaran, dilakukanlah siraman. Siraman merupakan prosesi membersihkan diri calon pengantin wanita dengan air bunga dan air kunyit. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri dan meraih kesucian sebelum melangsungkan pernikahan.

3. Midodareni
Midodareni adalah prosesi pertemuan antara kedua keluarga calon pengantin. Pada saat ini, kedua belah pihak akan saling berkenalan dan membahas persiapan pernikahan. Biasanya, pada saat midodareni juga dilakukan pertukaran cincin sebagai tanda kesepakatan pernikahan.

4. Akad Nikah
Akad nikah adalah prosesi sakral yang dilakukan di hadapan seorang penghulu dan saksi-saksi. Pada saat akad nikah, kedua calon pengantin akan mengucapkan ijab kabul untuk menyatakan persetujuan mereka untuk menikah.

5. Resepsi Pernikahan
Setelah prosesi akad nikah, dilakukanlah resepsi pernikahan. Resepsi pernikahan adat Betawi biasanya diadakan di rumah pengantin wanita. Pada saat resepsi, tamu undangan akan disuguhkan dengan berbagai hidangan tradisional Betawi.

6. Haul
Haul merupakan prosesi yang dilakukan setelah tiga hari pernikahan. Pada saat haul, keluarga dan kerabat terdekat akan berkumpul untuk memberikan doa restu kepada pasangan pengantin baru.

Pernikahan adat Betawi memiliki tata cara dan urutan yang kaya akan makna dan simbol-simbol. Dengan tetap melestarikan tradisi pernikahan adat Betawi, diharapkan generasi muda Betawi dapat terus menghargai dan mengenali warisan budaya leluhur mereka.