Psikolog bagikan tips mencegah kesedihan pada anak usai liburan

bugar Jul 26, 2024

Psikolog bagikan tips mencegah kesedihan pada anak usai liburan

Setelah melewati masa liburan yang menyenangkan, anak-anak seringkali mengalami kesedihan atau kecemasan saat harus kembali ke rutinitas sehari-hari. Hal ini bisa disebabkan oleh perasaan kehilangan kebebasan dan kegembiraan yang mereka rasakan selama liburan. Untuk mencegah kesedihan pada anak usai liburan, seorang psikolog memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan oleh orangtua.

Pertama, komunikasi terbuka dengan anak sangat penting. Ajak anak untuk bercerita tentang pengalaman positif yang dialami selama liburan dan bagaimana mereka merasakan perbedaan saat kembali ke rutinitas. Dengan mendengarkan cerita anak, orangtua dapat lebih memahami perasaan mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Kedua, berikan anak waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas sehari-hari. Jangan terlalu memberikan tekanan atau tuntutan yang berlebihan pada anak setelah liburan. Berikan mereka kesempatan untuk beristirahat dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Ketiga, ajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan setelah liburan. Misalnya, mengajak mereka bermain di taman atau mengikuti kegiatan yang disukai. Aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari kesedihan yang mereka rasakan.

Keempat, tetap memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anak. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan perasaan mereka dan siap mendengarkan ketika mereka merasa sedih atau cemas. Jangan menyalahkan anak atas perasaan yang mereka alami, tetapi bantu mereka untuk mengatasi perasaan tersebut dengan cara yang positif.

Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan anak dapat lebih mudah mengatasi kesedihan atau kecemasan yang muncul setelah liburan. Orangtua juga perlu memahami bahwa perasaan ini adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari proses adaptasi anak terhadap perubahan. Dukungan dan perhatian yang diberikan oleh orangtua akan membantu anak untuk merasa lebih nyaman dan aman dalam menghadapi perubahan tersebut.