Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, ternyata berlibur ke luar kota lebih diminati oleh masyarakat Indonesia ketimbang melakukan “staycation”. Staycation sendiri merupakan kegiatan liburan yang dilakukan di dalam kota atau tempat tinggal sendiri.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 70% responden lebih memilih untuk berlibur ke luar kota daripada melakukan staycation. Alasan utama yang menjadi faktor penentu adalah untuk mengalami suasana baru, menjelajahi tempat-tempat wisata baru, dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.
Selain itu, berlibur ke luar kota juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk melepaskan stres dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menyenangkan. Dengan bepergian ke tempat-tempat baru, seseorang juga dapat memperluas wawasan dan pengalaman serta menjalin hubungan sosial dengan orang-orang baru.
Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa staycation juga memiliki daya tariknya sendiri bagi sebagian masyarakat. Beberapa responden menyebutkan bahwa mereka lebih memilih staycation karena alasan keterbatasan waktu, biaya, atau hanya sekedar ingin bersantai di rumah tanpa harus bepergian jauh.
Dalam konteks pariwisata, fenomena ini menunjukkan bahwa destinasi wisata di luar kota masih menjadi daya tarik yang kuat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga menjadi peluang bagi pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata untuk terus mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata yang menarik di berbagai daerah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk berlibur ke luar kota masih cukup tinggi dibandingkan dengan staycation. Namun, kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan daya tarik masing-masing, sehingga menjadi penting bagi setiap individu untuk memilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
